“Manusia diciptakan (bersifat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Ku. Maka janganlah kamu meminta Aku menyegerakannya. Dan mereka berkata, “Kapankah janji itu (akan datang), jika kamu orang yang benar?”
(QS Al Anbiya 37-38)
Terkadang manusia bersifat tergesa-gesa dalam menentukan pilihan hidupnya, sebagaimana tertoreh dalam firman Allah diatas. Dengan keimananlah rasa ketergesa-gesaan itu dapat dikikis. Bukankah Rasulullah pernah bersabda bahwa iman itu setengahnya adalah kesabaran dan setengahnya lagi adalah syukur?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar